Siapa yang tak kenal Thailand dengan ragam kulinernya yang menggoda? Negeri gajah putih ini memang di kenal memiliki beragam makanan yang lezat, dari makanan jalanan hingga hidangan mewah. Namun, ada sisi lain dari kuliner Thailand yang lebih menantang dan pastinya berbeda dari yang lain: kuliner ekstrem! Makanan-makanan ini tak hanya menguji lidah, tetapi juga keberanian para pencicipnya. Bagi para petualang kuliner sejati, mencoba kuliner ekstrem ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Berikut adalah 5 kuliner ekstrem yang bisa kamu temui di Thailand. Penasaran? Yuk, simak!

1. Fried Insects (Serangga Goreng): Makanan yang Ternyata Lezat

Bagi banyak orang, makan serangga adalah hal yang sangat aneh dan tidak lazim. Namun di Thailand, serangga seperti jangkrik, belalang, ulat sutra, dan bahkan kalajengking sering di jadikan camilan yang di goreng. Makanan ini bisa dengan mudah di temukan di pasar malam atau kedai-kedai pinggir jalan.

Kenapa Bisa Dibilang Ekstrem?
Bukan hanya karena kita biasanya tidak makan serangga, tetapi banyak orang yang merasa jijik dengan tekstur dan penampilan serangga yang di goreng ini. Walaupun begitu, rasa dari serangga goreng ini cukup unik dan di sukai oleh banyak orang. Ada yang bilang, rasanya mirip dengan kacang yang renyah dan gurih.

Apa yang Bisa Diharapkan dari Makanan Ini?
Rasa serangga yang di goreng cukup kaya. Tergantung jenis serangganya, ada yang terasa gurih, sedikit manis, dan bahkan ada yang lebih seperti kacang panggang. Selain itu, serangga juga mengandung banyak protein, jadi tidak hanya ekstrim, tapi juga bergizi!

2. Som Tam (Papaya Salad) with Fermented Fish Sauce: Pedas dan Bau, Tapi Nikmat!

Som Tam adalah salah satu makanan khas Thailand yang sangat populer, tetapi ada versi ekstremnya yang wajib di coba oleh para pencari tantangan kuliner. Kuliner Som Tam pada umumnya adalah salad papaya hijau yang d isajikan dengan cabai, kacang tanah, tomat, dan ikan asin. Namun, pada versi ekstremnya, saus ikan fermentasi (pla raa) di gunakan untuk memberikan rasa yang sangat kuat dan khas.

Kenapa Bisa Dibilang Ekstrem?
Pla raa memiliki bau yang sangat menyengat dan rasa yang tajam. Bagi orang yang belum terbiasa, baunya bisa membuat perut terasa mual. Namun, bagi mereka yang sudah terbiasa, saus ikan fermentasi ini memberi rasa umami yang dalam pada Som Tam, membuatnya terasa sangat berbeda dari versi biasa.

Apa yang Bisa Di harapkan dari Makanan Ini?
Rasa yang lebih kompleks dan pedas dengan tambahan aroma yang khas. Jika kamu suka tantangan, Som Tam dengan pla raa akan memberikan sensasi baru yang menyegarkan.

Baca Juga:
6 Kuliner Ekstrem Di India Yang Bikin Heran Namun Memiliki Rasa Yang Enak!

3. Durian: Si Raja Buah dengan Aroma Menyengat

Durian, atau yang sering di juluki sebagai “raja buah”, sudah terkenal di seluruh Asia Tenggara, termasuk Thailand. Kuliner ini memiliki kulit berduri yang keras dan daging buah yang lembut. Namun, hal yang paling terkenal dari durian adalah baunya yang sangat kuat dan bisa membuat siapa saja yang tidak terbiasa merasa pusing atau mual.

Kenapa Bisa Dibilang Ekstrem?
Aroma durian sangat menyengat hingga kadang bisa membuat siapa saja yang belum familiar dengan buah ini merasa terganggu. Bahkan, di beberapa tempat umum di Thailand, durian di larang untuk di bawa karena baunya yang tajam. Tetapi, bagi pecinta durian, rasa manis dan tekstur lembutnya sangatlah memikat.

Apa yang Bisa Diharapkan dari Makanan Ini?
Bagi yang sudah bisa menikmatinya, durian adalah buah dengan rasa manis, krimi, dan sangat kaya akan tekstur. Ini adalah buah yang bisa memanjakan lidah setelah melewati tantangan baunya yang menyengat.

4. Khao Jee (Nasi Panggang Dengan Larva): Nasi dan Ulat yang Menggugah Selera

Khao Jee adalah nasi yang di panggang dengan tambahan isi yang unik: ulat yang sudah di bumbui dan di masak. Makanan ini cukup ekstrem karena bagi sebagian orang, ulat adalah bahan makanan yang sangat asing, bahkan menakutkan. Namun, di Thailand, terutama di wilayah utara, Khao Jee cukup populer.

Kenapa Bisa Dibilang Ekstrem?
Ulat memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang cukup kuat. Tidak semua orang berani mencobanya, apalagi karena ulat sering kali di anggap sebagai makanan yang tidak higienis. Namun, ulat yang di gunakan dalam Khao Jee adalah ulat yang sudah di persiapkan dengan cermat, di panggang hingga renyah, dan bisa memberikan pengalaman makan yang unik.

Apa yang Bisa Diharapkan dari Makanan Ini?
Rasa gurih dan sedikit manis dari ulat yang di panggang memberikan sensasi berbeda, terutama jika di padukan dengan nasi yang sudah di bumbui dengan rempah-rempah khas Thailand.

5. Goong Ten (Dancing Shrimp): Udang yang Masih Hidup, Di Hidangkan dengan Bumbu Pedas

Salah satu kuliner ekstrem yang cukup populer di Thailand adalah Goong Ten atau udang terbang yang di sajikan hidup-hidup! Udang ini biasanya di sajikan dengan sambal pedas dan rempah-rempah, dan saat di sajikan, udang-udang tersebut masih bergerak-gerak, menari di atas piring.

Kenapa Bisa Di Bilang Ekstrem?
Makanan ini ekstrem karena kamu harus makan udang yang masih hidup, yang tentunya memberikan sensasi tersendiri. Udang yang masih bergerak memberikan pengalaman makan yang sangat berbeda, dan bagi sebagian orang, ini mungkin terasa agak menakutkan. Tidak semua orang akan bisa makan udang yang masih bergerak ini tanpa rasa takut.

Apa yang Bisa Di Harapkan dari Makanan Ini?
Rasa udangnya segar dengan sedikit pedas dari sambal yang menyertainya. Sensasi udang yang masih hidup dan bergerak memberikan rasa yang sangat unik, sekaligus menantang bagi yang berani mencoba.

Thailand menawarkan berbagai pilihan kuliner yang tidak hanya menggoda perut tetapi juga menguji keberanian kamu. Dari serangga goreng yang crunchy hingga durian dengan baunya yang menyengat, kuliner ekstrem Thailand pasti memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Tentu saja, tidak semua orang bisa langsung berani mencoba makanan-makanan ini. Namun, bagi kamu yang suka tantangan, kenapa tidak memberi kesempatan pada diri untuk mencoba sesuatu yang baru?

Jadi, apakah kamu siap mencoba 5 kuliner ekstrem di Thailand ini? Atau mungkin ada yang sudah berani mencicipinya? Share pengalaman kuliner ekstremmu di kolom komentar!